Tentang Direktur

Sumarjanto

Biru RT 002 RW 030 Kelurahan Trihanggo Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman DI Yogyakarat, Kode Pos 55291

Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.

Marjianto kemudian mengutip janji Allah Swt yang tertuang dalam Surat Al Insyiroh ayat 5 itu. “Saat pandemi ada yang putus kontrak, tidak perpanjang ya biasa saja. Ke dalam, berupaya melakukan evaluasi. Bagaimana soal strategi pemasaran, menguatkan semangat tim, membangun super tim, dan seterusnya,” papar lelaki kelahiran Sleman,  52 tahun lalu.

Saat kondisi sulit, sebagai pengusaha ia berusaha memperkuat imun (daya tahan) perusahaan. Imun perusahaan antara lain dibangun lewat budaya perusahaan. “Budaya perusahaan keren, hasilnya keren. Kadang banyak pengusaha lupa membangun chemistry, lupa pada bagaimana cara membangun budaya perusahaan yang keren. Lupa membangun tim yang super,” imbuhnya.

CV. Kembar Asri adalah perusahaan yang bergerak  dibidang outsourcing jasa Kebersihan atau Cleaning Service, di masa pandemi Marjianto membangun bisnis bermodal semangat dan menjunjung kejujuran kerja, sembari menambahkan bekal keyakinannya bahwa Allah yang akan menolong bilamana perusahaan yang dibangun punya visi dan misi kemaslahatan bagi hidup dan kehidupan.

Lahir di Sleman, Marjianto yang memiliki pengalaman 25 tahun sebagai supervisor di salah satu perusahaan outsourcing ternama di Yogyakarta, membuatkan paham dinamika jasa outsorcing, oleh karena itu dengan keyakinan, tahun 2018, ia mendirikan perusahaan sendiri yaitu CV. Kembar Asri dengan fokus pada layanan cleaning service. Dengan tagline “Menjaga Kepedulian dengan Hati

Dengan makna bahwa kebersihan adalah sebagian daripada keimanan, maka kepedulian terhadap kebersihan harus dilakukan dengan sepenuh hati dengan memberikan yang terbaik kepada masyarakat manapun.

Dengan tangan dingin dan kepemimpinannya, kini CV. Kembar Asri terus tumbuh dan berkembang. Mengelola sumber daya manusia cleaning service yang sebagian besar berasal dari Yogyakarta. Di tengah ketatnya persaingan usaha jasa outsourcing, lanjut Marjianto, Yogyakarta dan Jawa Tengah masih menjadi pasar terbesarnya.